Kamis, 14 Januari 2010

PT Persija Jakarta Bagi-bagi Saham

PT Persija Jakarta akan menggantikan peran PT Persija Jaya. Direktur Utama, Nachrowi Ismail pun memberikan keterangan soal kondisi terkini perusahaan yang akan memayungi Persija di pentas Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010.

Pria yang akrab disapa Nara ini, mengaku bila saham untuk 30 anggota Persija, dijatah sebesar 45 persen. Sedangkan 30 persen saham, bakal dipegang oleh Nachrowi Ramli, Direktur Utama Persija Jakarta cs.

Sedangkan sisa 25 persen, disebut bakal dimiliki oleh beberapa pihak. Namun belum jelas siapa pihak yang dimaksud.

"Kami berikan porsi saham sepantasnya. Ini sudah menjadi kesepakatan bersama yang diputuskan saat kami dan 30 anggota Persija bertemu. Kami juga sudah menyerahkan soal kesepakatan ini kepada PT Liga Indonesia," kata Nara di bilangan Cikini, Jakarta, pada Rabu (13/1).

Investasi awal PT Persija Jakarta, kata Nara, berkisar pada angka Rp 1 Miliar. Ini terdiri dari 1000 lembar saham. Ia mengaku, tidak memodali sendiri PT Persija Jakarta. Namun, ia dibantu oleh beberapa rekannya yang juga peduli dengan Persija. Nara pun sudah menentukan posisi-posisi di PT Persija Jakarta nanti.

Ketua Umum Persija, Toni Tobias dijadikan komisaris PT Persija Jakarta. Sedangkan jabatan dibawah Direktur Utama, dibagi rata untuk pemodal dan anggota Persija.

Investor lain juga masuk dalam posisi direktur keuangan dan direktur bisnis. Untuk Direktur Operasi dan Pembinaan, sepenuhnya diserahkan kepada anggota dari internal klub Persija.

“Namun, bila ada personel dari pihak Pemerintah Daerah (PEMDA) DKI, harus ditelaah dulu. Karena, secara hukum, apakah diijinkan penyertaan modal berasal dari pihak pemerintah," katanya.

"Ini kan bentuknya Perseroan Terbatas (PT), profit oriented,” tambahnya soal kemungkinan personel Pemda DKI terlibat dalam PT Persija Jakarta.

Bukan Kepentingan Partai
Nachrowi merupakan Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta. Namun menurutnya, keinginannya untuk masuk dalam kepengurusan PT Persija Jakarta bukan membawa kepentingan partai melainkan murni keinginan pribadi.

"Saya masuk ke Persija bukan karena kegiatan partai. Ini murni kegiatan pribadi. Saya di sini untuk mengurusi pertandingan yang akan digelar Persija dan juga sisi bisnisnya. Sedangkan pengelolaan tim, sudah ada yang mengurus,” katanya.

Mengenai permasalahan internal yang sempat melanda Persija, Nachrowi mengaku akan mencari formula yang tepat dengan duduk bersama kepada semua pihak.

"Ini kan perkara komunikasi yang tersendat. Harus diselesaikan supaya potret Persija masa lalu, tidak perlu diulang kembali. Menyatukan visi dan misi semua pihak, agar prestasi Persija membaik,” terang pria yang juga ketua Badan Musyawarah (bamus) Betawi ini.

Sedang PT Liga Indonesia cukup puas dengan terbentuknya PT Persija Jakarta ini. Mereka rencananya akan bertemu dengan pengelola baru Persija pada Kamis (14/1) di kantor Liga.

“Yang terpenting, Persija sudah mencantumkan PT baru ke notaris. Itu yang utama. Sekarang, semua sudah jelas administrasinya. Namun kami masih tetap harus bertemu. Utamanya menanyakan riwayat pembentukan dan wewenang kepemilikan,” kata Joko Driyono, CEO PT Liga Indonesia.

Sumber : http://bolaindo.com

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP