Senin, 18 Januari 2010

Panpel Persija Coba Lobi Kapolda Metro Jaya

Panitia pelaksana (panpel) Persija Jakarta terus mengupayakan agar derby Ibu Kota antara Macan Kemayoran –julukan Persija– kontra Persitara Jakarta Utara yang rencananya digelar Rabu (20/1) dapat disaksikan penonton.

Rencananya, panpel akan menghadap Kapolda Metro Jaya, Senin (18/1). Panpel akan melakukan rekonsiliasi antara The Jakmania – julukan pendukung Persija–dengan The North jak –julukan pendukung Persitara. Hasil rekonsiliasi ini akan dijadikan jaminan keamanan kepada pihak kepolisian. “Senin besok kami akan menghadap Kapolda,” kata Humas Persija Reza Khan di Jakarta kemarin.

Rekonsiliasi yang dimaksud adalah pihak panpel akan menjemput The Jakmania yang berada di wilayah Jakarta Utara. Memang, sudah menjadi tradisi, gesekan sering terjadi antara The Jakmania dan The North jak. Perselisihan tersebut kerap terjadi di wilayah pesisir utara, yang menjadi kantong- kantong suporter Laskar Si Pitung– julukan Persitara.

Untuk itu panpel telah mengantisipasi hal tersebut sehingga dapat meminimalisasi terjadinya bentrok antar suporter. “Ini salah satu upaya kami untuk menjamin keamanan. Kami berharap laga nanti bisa disaksikan penonton,” sebut Reza. Pihak panpel telah bertemu jajaran Polda Metro Jaya minus Kapolda pada Jumat (15/1) malam untuk membahas kemungkinan derby Ibu Kota disaksikan penonton.

Berdasarkan pertemuan tersebut, petinggi Polda yang berhubungan izin penyelenggaraan pada prinsipnya memperbolehkan derby disaksikan penonton dengan syarat tidak terjadi bentrok. “Hanya, izin tetap di Kapolda sehingga kami akan menghadapi beliau pada Senin nanti,” kata Reza. Kekhawatiran aparat kepolisian tidak memberikan izin derby Jakarta dihadiri penonton memang sangat beralasan.

Pasalnya, jajaran Polda Metro Jaya khawatir kedua pendukung akan ditumpangi pihak-pihak tertentu sehingga berpotensi menimbulkan perselisihan. “Apalagi ini kan masih dalam program 100 hari kabinet SBY-Boediono,” ujar Reza. Mengenai batas waktu (deadline) yang ditenggat PT Liga Indonesia (PT LI) pada Minggu (17/1), Reza berkomentar pihaknya telah mengklarifikasi kepada otoritas liga domestik tersebut.

Dalam pertemuan tersebut Sekretaris PT LI Tigor Shalom menyatakan akan memberi tambahan waktu hingga Senin (18/1) untuk mengurus derby Ibu Kota dapat disaksikan penonton. “PT LI tidak mempersoalkan itu,” tandas Reza. Kehadiran penonton dalam derby sangat penting. Selain sebagai tambahan moral, para pendukung dianggap sebagai pemain ke-12 bagi kedua tim.

Hal lain yang menjadi pertimbangan adalah kehadiran penonton akan memberikan kredit poin bagi penyelenggaraan-penyelenggaraan home Macan Kemayoran berikutnya. Selain derby Jakarta, berturut-turut Persija akan menjamu lawan sebanyak empat kali. Keempat pertandingan tersebut adalah kontra Persisam Samarinda, Minggu (24/1), Bontang FC, Rabu (27/1), Persijap Jepara, Sabtu (30/1), serta partai tunda lawan Persela Lamongan, Rabu (3/2).

Suber : http://bolaindo.com

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP