Jumat, 26 Februari 2010

Persija Gaet Emalue Serge

Persija Jakarta merampungkan seleksi pemain asing pada Rabu, 24 Februari 2010. Tim pelatih melakukan seleksi enam pemain yang terdiri dari empat striker dan dua bek. Seleksi berlangsung beriringan dengan pemusatan latihan training camp (TC) Persija di Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten.

Dari empat striker yang diseleksi, ada dua nama yang sempat memiliki peluang besar untuk bergabung yaitu Park Jung Hwan dan Emalue Serge. Sedangkan dua pemain lain yaitu Jonathan Mengeli (Prancis) dan Toure Papa Abdou (Senegal) sudah dicoret. Nama stopper asal Slovenia, Dusan Bogdanovic malah sempat ikut seleksi.

“Sehabis latihan Rabu sore, Benny Dolo akan memutuskan siapa pemain yang akan dipilih. Ini seleksi terakhir, kami tak punya hari lain untuk seleksi,'' kata Asisten Manajer Persija, Ferry Indrasjarief saat ditemui di Hotel Mangku Putra, Cilegon, Banten, tempat tim menginap.

Ferry memang tidak menyebut secara langsung siapa yang akan terpilih. Namun, sinyal besar merekrut Emanuelle Serge sangat terlihat. Serge adalah mantan pemain Arema Malang, yang putaran pertama Liga Super 2009/2010 membela klub Divisi Utama, Pro Duta.

“Secara pengalaman, Serge tentu lebih berpengalaman dibandingkan Park. Ia juga bisa berbahasa Indonesia lebih baik. Kalau Park, ia masih sulit berkomunikasi. Tapi lebih baik tunggu saja keputusan Benny,” tutur Ferry menjelaskan.

Bendol-sapaan Benny Dollo, pun akhirnya memastikan bila nama Serge menjadi pemain terakhir yang segera berbaju Persija pasca proses seleksi selesai dilakukan.

“Setelah melewati proses seleksi serta konsultasi dengan manajemen, kami memutuskan bahwa Serge adalah pemain resmi terakhir yang bergabung dengan Persija. Adaptasi lapangan serta lingkungan, Serge tak memiliki kendala. Proses registrasi di PT Liga Indonesia pun sedang diurus. Mudah-mudahan, dia sudah bisa turun saat derby dengan Persitara Jakarta Utara pada Minggu (7/3),” terang Bendol.

Meski tak menyebut angka yang dipatok, namun kisaran harga untuk menebus striker yang pernah patah kaki ini, konon mendekati angka Rp 300 juta. Nilai ini sebenarnya cukup mahal, bila faktor kontribusi di klub lamanya yakni Pro Duta di level Divisi Utama, hanya mencetak satu gol selama satu putaran saja.

Saat ini dua pilar yakni Bambang Pamungkas dan Leonard Tupamahu masih pemulihan dari cedera. Pemusatan latihan di Cilegon dimaksudkan untuk menjaga peak performance pemain.

"Kebersamaan pemain harus dijaga. Jangan sampai pemain bosan menunggu pertandingan selanjutnya. Tugas di putaran dua sangat berat. Kami juga wajib menang di pertandingan tandang. Itu supaya kami bisa menjaga jarak dengan pesaing,'' ujar Maman.

Persija Jakarta menggelar training camp (TC) di Cilegon, Banten, mulai Selasa (23/2) hingga Kamis (26/2). Seluruh pemain Macan Kemayoran dibawa, kecuali Baihakki Kaizan yang kembali ke Singapura untuk memperkuat timnasnya dalam Kualifikasi Pra- Piala Asia 2010. Selama TC, Persija menggunakan Stadion Krakatau Steel, Cilegon, Banten, untuk berlatih setiap sore.

Khusus Rabu (24/2),Macan Kemayoran akan berlatih pagi dan sore. Pasalnya, pada Rabu sore, empat pemain Persija harus kembali ke Jakarta untuk bergabung dengan timnas Indonesia yang akan melawan tuan rumah Australia di Brisbane, pada partai pamungkas Pra-Piala Asia 2011

Sumber : http://vivanews.com

Read more...

Jumat, 19 Februari 2010

Firman Jebol Gawang Sriwijaya FC

Persija Jakarta menjamu Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Februari 2010. Partai lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010 ini sementara menjadi milik Persija dengan skor 1-0.

Di babak pertama, kedua tim bermain dalam tempo cepat. Persija membuka peluang lebih dulu lewat kaki Firman Utina pada menit ke-5. Sayang, tendangan first timenya masih melebar.

Bertanding di hadapan ribuan suporternya, Persija terlihat cukup percaya diri. Hadirnya Firman Utina juga membuat serangan Macan Kemayoran terlihat lebih bervariasi.

Persija kembali mengancam gawang SFC yang dijaga Hendro Kartiko pada menit ke-13. Namun tendangan dari luar kotak penalti mantan pemain Selangor FC itu belum juga menemui sasaran. Bola melebar tipis di sisi kanan gawang Hendro.

SFC mencoba keluar dari tekanan. Namun serangan-serangan pasukan Rahmad Darmawan masih kandas di kaki pemain-pemain belakang Persija.

Persija akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-33. Memanfaatkan kemelut di depan gawang SFC, Firman Utina sukses melepas tembakan voli keras yang gagal dijangkau oleh Hendro. Skor 1-0 untuk tuan rumah.

Aliyudin mendapat kesempatan untuk memperbesar keunggulan saat dia lepas dari perangkap offside pada menit 42. Sayang, mantan pemain Persikota itu gagal menaklukkan Hendro yang datang menyongsong bola.

Firman kembali berada di balik ancaman ini. Hingga turun minum, skor 1-0 tak juga berubah.

Sumber : http//vivanews.com

Read more...

Kamis, 18 Februari 2010

Jelang Duel Persija vs Sriwijaya

Read more...

Sabtu, 13 Februari 2010

Persisam vs Persija Berbagi Angka

Persisam Putra Samarinda menjalan partai berat dalam lanjutan kompetisi Liga Super Indonesia, Sabtu, 13 Februari 2010. Pasukan Aji Santoso ini menjamu tim kuat, Persija Jakarta.

Pada pertandingan yang digelar di Stadion Segiri, Samarinda, itu Persija lebih dulu mendapatkan peluang emas. Pada menit ke-5, tendangan bebas Ismed Sofyan sedikit di luar kotak penalti Persisam berhasil melewati pagar hidup lawan. Namun bola yang mengarah ke sudut kanan gawang Persisam masih mampu diblok kiper Wawan Darmawan.

Tuan rumah di partai yang disiarkan langsung oleh antv itu ganti menyerang pada menit ketujuh. Penyerang Persisam Pipat Thonkaya menguasai bola di dalam kotak penalti. Sayang setelah melewati beberapa pemain bertahan, bola yang ditendangnya masih terlalu lemah.

Dua menit jelang turun minum, Persija kembali mendapat peluang emas. Umpan matang Talaouhu Abdul Mushafry dari sayap kanan gagal diubah menjadi gol oleh Aliyudin yang sudah berdiri bebas. Hingga babak pertama selesai, skor tetap 0-0.

Babak kedua

Pada babak kedua Persija sempat mengagetkan pendukung tuan rumah. Umpan terukur Baihaki Khaizan menghampiri striker Persija Bambang Pamungkas. Sayang bola yang dilepaskan Bambang walau bisa mengoyak jala Persisam tak menghasilkan apa-apa. Wasit M. Syafii menganulir gol itu karena menilai Bambang sudah lebih dulu off side.

Di menit 93 giliran gol Persisam yang dianulir. Tendangan Agus Priyanto yang menjebol gawang Persija dibatalkan setelah salah seorang rekannya dinilai melakukan handsball.

Protes keras dilakukan Hamka Hamzah kepada wasit Syafii. Hamka terlihat mendorong wasit beberapa kali dengan badannya namun tak ada kartu yang keluar dan Syafiit juga tetap pada keputusannya. Skor akhir 0-0.

Sumber : http://bolaindo.com

Read more...

Jumat, 05 Februari 2010

Musyafry: Firman Solusi Lini Tengah Persija

Bergabungnya Firman Utina disambut antusiasme oleh seluruh para penggawa Persija Jakarta, tak terkecuali oleh Talaohu Abdul Musyafry. Penyerang "Macan Kemayoran" itu menilai Firman sebagai suatu solusi di lini tengah timnya.

Jelang putaran kedua, Persija berhasil mendapatkan Firman dari Pelita Jaya. Klub ibu kota itu harus mengucurkan dana sebesar Rp 300 juta untuk mendapatkan gelandang yang memiliki nomor punggung unik 18+7 itu. Rencananya, Firman akan menandai debutnya saat "Macan Kemayoran" bertandang ke Bontang FC dalam lanjutan Liga Super Indonesia, 10 Januari 2010.

Musyafry menilai klub telah melakukan keputusan tepat memboyong Firman. Menurutnya, kedatangan Firman akan membuat lini tengah semakin solid. "Senang bisa bergabung dengan Firman. Kedatangannya membawa banyak sisi positif. Kami memang kekurangan di lini tengah," ungkapnya ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (5/2/2010).

Mantan pemain Persiba Balikpapan itu juga optimistis "Macan Kemayoran" akan menjadi juara LSI musim ini. "Tujuan kami memang menjadi juara. Kami optimistis seratus persen. Kalau perlu 200 persen," pungkasnya.

Persija memang sudah lama tak merasakan nikmatnya gelar. Terakhir kali mereka berhasil menjadi juara pada 2001 silam. Jelang putaran kedua, Persija berada di peringkat keempat dengan mengoleksi 27 poin. Mereka terpaut sembilan angka dari pimpinan klasemen Arema Malang.

Sumber : http://bolaindo.com

Read more...

Kamis, 04 Februari 2010

Firman Pakai Nomor Unik di Persija

Gelandang Timnas Indonesia, Firman Utina, resmi bergabung dengan Persija Jakarta. Ia akan mengenakan kaus bernomor punggung unik 8+7.

Selama ini mantan pemain Pelita Jaya tersebut selalu mengenakan jersey dengan nomor punggung 15. Di Persija, nomor itu sudah dipakai oleh striker Aliyudin sehingga Firman pun memilih 8+7 atau sama dengan 15.

"Sepanjang bermain bola saya selalu pakai nomor 15 yang juga merupakan tanggal kelahiran saya," kata pemain kelahiran 15 Desember 1981 itu seperti dikutip Kompas.

Firman rencananya akan mulai berlatih bersama Bambang Pamungkas dkk mulai Jumat (5/2/2010). Ia diharapkan sudah bisa membela "Macan Kemayoran" pada laga tandang pertama di putaran kedua Liga Super melawan Bontang FC pada 10 Januari 2010.

"Firman sudah resmi bergabung. Dia akan segera ikut latihan supaya bisa diikutsertakan ke Bontang untuk pertandingan tandang," ujar Manajer Persija Haryanto Bajuri di Jakarta, Rabu (3/2/2010).

Direktur PT Nirwana Pelita Jaya, badan pengelola Pelita Jaya, Rahim Sukasah mengakui, alasan Pelita Jaya melepas Firman Utina adalah karena ia sering dibangkucadangkan oleh pelatih. "Dia "kan pemain timnas, sayang kalau hanya jadi cadangan. Lebih baik dilepas ke tim yang lebih membutuhkan," kata Rahim.

Ketika dihubungi, Firman mengaku senang dapat bergabung dengan tim "Macan Kemayoran" yang membutuhkan tenaganya pada putaran kedua.

Dengan bergabungnya Firman, Haryanto berharap Persija dapat bersaing memperebutkan tampuk juara LSI pada musim ini. Manajemen juga masih akan memburu satu pemain asing untuk posisi penyerang.

Sumber : http://bolaindo.com

Read more...

Senin, 01 Februari 2010

Persija Tanpa Ismed Sofyan

Persija Jakarta akan menjamu Persela Lamongan dalam lanjutan Liga Super Indonesia (ISL) 2009/2010, Rabu, 3 Februari 2010. Dalam duel ini Macan Kemayoran harus kehilangan sayap kanannya, Ismed Sofyan.

Persija, Sabtu, 30 Januari 2010 hanya mampu bermain imbang tanmpa gol oleh Persijap. Untuk finish di papan atas pada paruh musim ini, Persija wajib memetik tiga angka saat menjamu Persela.

Sayang Persija tidak dalam kondisi terbaiknya. Menghadapi Laksar Joko Tingkir, Persija harus kehilangan pilar andalannya, Ismed Sofyan. Ismed absen karena akumulasi kartu.

"Kami harus kehilangan Ismed saat bertemu Persela," ujar Maman Suryaman, Pelatih Kepala Persija membenarkan.

Ismed merupakan pemain penting bagi Persija. Selain kokoh dalam menjaga pertahanan, mantan pemain Persiraja Banda Aceh itu juga punya umpan-umpan yang sangat memanjakan barisan striker Persija.

Tak hanya itu, Ismed merupakan algojo bola mati yang sangat disegani lawan. "Ismed memang punya daya serang yang cukup baik. Namun kami harus mampu memaksimalkan pemain yang ada saat ini," kata Maman.

Mamang sendiri telah menyiapkan pengganti Ismed. Rencananya, Erick Setiawan akan ditempatkan di posisi bek kanan. Sedangkan di bek kiri kemungkinan besar akan diserahkan ke tangan Leo Saputra.

"Erick bisa main di kiri maupun di kanan. Meski daya serangnya tidak sebagus Ismed, saya pikir dia cukup layak untuk menempati posisi bek kanan," kata Maman.

Persija saat ini berada di urutan ke-9 klasemen sementara dengan 24 poin dari 16 laga. Tambahan tiga angka bakal melambungkan posisi Macan Kemayoran ke deretan empat besar.

Sumber : http://bolaindo.com

Read more...

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP