Kamis, 07 Januari 2010

Persija Coba Manfaatkan Celah Nonteknis

Persija Jakarta mengaku diuntungkan dengan status pertandingan tuan rumah tanpa penonton. Namun, Macan Kemayoran tidak bisa menghindari problem lain.

Macan Kemayoran mengklaim sudah melakukan persiapan matang sehari menjelang bentrok kontra Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu (9/1). Absennya gelandang M Ilham karena akumulasi kartu sudah diantisipasi. Sebagai suksesornya, TA Musafri yang akan ditunjuk. Baru kembali memperkuat timnas Indonesia di penyisihan Grup B Pra-Piala Asia (PPA) 2011, tapi energinya tidak banyak terkuras. ’’Kondisi pemain bagus. Kami akan memainkan Musafri pada posisi yang ditinggalkan Ilham,’’ tutur Pelatih Persija Maman Suryaman kemarin.


Persija memang mengklaim tidak diuntungkan dengan kondisi striker Bambang Pamungkas yang kelelahan setelah bergabung bersama timnas. Hal serupa juga dialami duo Singapura, Mustafic Fahruddin dan Baihakki bin Kaizan. Namun, mereka diuntungkan oleh pulihnya kondisinya Leo Saputra dan Agus Indra Kurniawan.

’’Semoga besok(hari ini) kondisi Bambang sudah pulih. Bagaimanapun, kami membutuhkan tenaganya. Persija butuh kemenangan. Kami juga mulai bebas dari pemain cedera. Secara keseluruhan tim sudah siap,’’ ungkapnya.

Bambang Pamungkas dkk butuh kemenangan untuk mengatrol status di klasemen Liga Super 2009/2010. Maklum, performa mereka agar meredup sejak kick-off. Sempat terperosok ke zona merah, kini mereka berada di strip 13 dengan nilai 12 dari 10 laga. Terpaut dua angka dari Persib yang berada tepat di atasnya dengan jumlah laga plus satu. Maman menambahkan, Persija sedikit terbantu dengan status laga yang digelar tanpa penonton. Kondisi minus dukungan tuan akan dimanfaatkan klub untuk menekan mental pemain lawan.

’’Kami akan bermain menyerang, apalagi mereka akan bermain sendirian. Kami memang agak diuntungkan oleh situasi ini. Tapi, kami tetap berhati-hati karena materi mereka memang bagus,’’ lanjutnya.

Hanya, Macan Kemayoran belum terbebas dari problem secara keseluruhan. Sebab, mereka harus menyerahkan status pembentukan PT baru sebelum pukul 24.00 WIB, Kamis (7/1). Sekretaris PT Liga Indonesia Tigorshalom Boboy mengatakan, sampai pukul 19.30 WIB, kemarin, Persija belum juga memasukan dokumen pendirian PT baru.

’’Dokumen PT baru belum masuk. Kami akan tunggu sampai malam nanti. Sejauh ini komunikasi dengan mereka baik dan proses pembentukan PT baru ada kemajuan cukup signifikan,’’ katanya. PT Persija Jakarta akhirnya dipakai untuk menggantikan nama lama, yaitu PT Persija Jaya. Namun, proses pengajuan nama PT baru tersebut baru sampai pada tahapan akta notaris.

’’Akta pendirian dari notaris sudah lebih dari cukup.Kan butuh waktu lama untuk sampai pada tahan pengesahan. Dengan masuk ke notaris, berarti ada kejelasan. Namun, tetap saja semua ditunggu sampai malam nanti (kemarin). Konsekuensi akan mereka terima kalau melewati batas waktu yang ditetapkan,’’ tandasnya.

Sumber : http://bolaindo.com

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP