Sabtu, 26 Desember 2009

Persija Nego Therdsak Chaiman


Persija Jakarta membidik gelandang timnas Thailand Therdsak Chaiman. Masuknya Chaiman akan makin menegaskan Negeri Gajah Putih sebagai pemasok amunisi asing Asia terbanyak di Indonesia.

Sedikitnya 19 pemain asing Asia beredar di Liga Super 2009/2010 dengan konsumen 13 klub. Beberapa klub yang belum memakai jasa amunisi asing Asia di antaranya Persipura Jayapura, Persik Kediri, Persiwa Wamena, PSPS Pekanbaru, dan Persela Lamongan. Rata-rata klub baru memainkan mereka 63% dari total laga karena terbelit problem nonteknis, baik administrasi, akumulasi kartu, atau cedera.

Saat ini Thailand dan Singapura tercatat sebagai pengekspor terbanyak masing-masing dengan lima amunisi. Derasnya impor amunisi Thailand dan Singapura sebenarnya menyisakan ironi. Sebab, status kompetisi mereka di Asia justru di bawah Liga Super. Klub asal dua negara itu tidak dijatah tiket otomatis final round Liga Champions Asia (LCA).

Armed Forces (Singapura) dan Muangthong (Thailand) harus memulai perjuangan di LCA dari zona playoff. Lalu, Indonesia langsung dijatah satu tiket final round dan berpeluang bertambah bila Sriwijaya FC sukses menaklukkan Armed Forces di playoff. Direktur Teknik Persija Jakarta Benny "Bendol" Dollo mengungkapkan, pendekatan terus dilakukan terhadap Chaiman.

”Persija masih memiliki satu kuota pemain asing. Kami harap Chaiman mau bermain di sini. Kami sudah bertemu beberapa kali, tapi belum juga sepakat dengan nilai kontraknya. Kami saat ini belum bisa sebutkan berapa yang dia minta dan kami tawarkan,” ungkapnya kemarin. Persija baru memiliki empat pemain asing seperti Abanda Herman, Richard Caceres, dan duo Singapura Baihakki Khaizan serta Fahrudin Mustafic.

Namun, performa mereka tetap meragukan dan sempat terperosok ke zona playoff degradasi. Mungkinkah masuknya Chaiman bisa mengangkat performa Persija? Sebab, usianya sudah 36 tahun. Tampaknya, Macan Kemayoran juga harus memilah satu di antara Fahrudin dan Caceres yang memiliki fungsi sama sebagai gelandang bertahan.

”Kami membutuhkan seorang composer. Selama ini Persija belum punya playmaker. Kami melihat Chaiman memiliki kapasitas itu. Usia Chaiman memang tidak muda lagi, tapi performanya cukup bagus bersama timnas Thailand,” tuturnya. Chaiman menyumbangkan satu gol pada menit ke-75 saat Thailand menang 3-1 atas Singapura di Grup E Pra-Piala Asia 2011. Bukan hanya Macan Kemayoran, Persipura juga tertarik memakai jasa pemain asing Asia.

Tiga amunisi impor Mutiara Hitam, julukan Persipura, sekarang berasal dari Brasil, Kamerun, dan Nigeria. Manajer Persipura Rusdi Maswi menyatakan, pemain asing Asia nantinya diproyeksikan menggantikan posisi bek Ricardo Salampessy yang harus beristirahat sampai akhir musim.

”Persipura mencari pemain asing Asia untuk posisi yang ditinggalkan Ricardo. Kami juga akan bermain di LCA, selain memperbaiki performa. Kami sebenarnya lebih senang mencari pemain asing dari Jepang atau Korsel. Kualitas mereka lebih baik, tapi harganya memang tinggi. Nanti kalau harganya tetap tidak terjangkau bisa saja pencarian kami alihkan ke tempat lain,” tandasnya.

Sumber : http://bolaindo.com

0 komentar:

  © Blogger templates ProBlogger Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP