Merah Putih Coret Boaz Solossa
Amunisi Persipura Jayapura Boaz Solossa didiskualifikasi dari timnas Indonesia. Boaz dianggap indisipliner. Boaz belum juga memenuhi panggilan timnas meski training camp(TC) lanjutan timnas untuk Pra-Piala Asia (PPA) 2011 sudah digelar sejak empat hari lalu.
TC Merah Putih sementara baru diikuti 19 dari 22 pemain karena kiper Achmad Kurniawan dan Rachmat Latief masih bertanding bersama klubnya.Ketua BTN Rahim Soekasah menyatakan, timnas tidak lagi memberikan toleransi bagi Boaz.”Boaz dicoret.Kami tidak mau lagi memikirkan pemain yang sikapnya seperti itu,”ungkap Rahim kemarin.
Bukan pertama kali tarik ulur pemanggilan Boaz terjadi.Pemain berusia 23 tahun itu sebelumnya terlambat datang mengikuti persiapan timnas jelang bentrok kontra Kuwait, 25 September lalu. Boaz akan dilaporkan Komdis bila tidak muncul sampai me-lewati deadline, Rabu (30/12). Namun, kenyataannya Merah Putih tetap memberikan toleransi lantaran alasan problem keluarga.
Kemudahanjugamasihdiberikan saat Boaz menolak panggilan timnas untuk Piala Kemerdekaan 2008 dan Turnamen GRMC 2008. Timnas memaklumi penampikan Boaz di Piala Kemerdekaan karena belum sepenuhnya terbebas dari cedera tulang fibula dan disposisi articulation talocruralis.
Hal serupa dilakukan menjelang Turnamen GRMC. Bochi–sapaannya– waktu itu merencanakan operasi pencabutan pen. Rahim menambahkan, posisi yang ditinggalkan Boaz akan dibiarkan kosong.”Kami tinggal membuat laporan kepada PSSI. Isinya tentang alasan tidak munculnya Boaz.Kami sudah dihubungi klubnya.
Kami tidak perlu memanggil pemain lain karena hanya untuk satu laga,”lanjutnya. Persipura melalui asisten manajernya kabarnya sudah melakukan konfirmasi melalui telepon atas ketidakhadiran Boaz sesuai agenda TC. Mutiara Hitam mengklaim posisi Boaz berada di Sorong.Problem tampaknya membesar karena BTN berencana berkirim surat ke Komdis atas perilaku indisipliner Boaz pada 4 Januari mendatang.
Sekjen PSSI Nugraha Besoes menjelaskan, Boaz berpeluang selamanya tidak dipanggil timnas apabila masih bersikap mangkir. ”Memprihatinkan bila pemain tidak mengerti kepentingan nasional. Ini bukan tentang kalah menang di PPA,tapi menyangkut bela negara. Timnas tidak sedang mengemis kepada pemain.
Kami juga tidak akan memanjakan mereka. Kalau ada pemain bersikap seperti itu, timnas tidak akan lagi memakainya,” terangnya. Sementara itu,Merah Putih berencana menggelar uji coba kontra Afrika Selection di SUGBK,hari ini. Pelatih Timnas Benny Dollo mengaku, uji coba untuk mengukur performa pemain.
Sumber : http://bolaindo.com
0 komentar:
Posting Komentar